Ketika kita bekerja dengan komputer, virus merupakan musuh akrab Anda. Ia sangat mirip dengan virus biologis yang ada pada kehidupan nyata. Kebanyakan, atau bahkan mungkin semua virus komputer, menempelkan dirinya pada file/folder yang dijangkitinya.
Seperti
sifat alamiahnya, virus menggunakan file/folder sebagai tempat
mempertahankan eksistensinya dan melakukan aktivitasnya sesuai yang
diharapkan oleh para pembuatnya.
Memang,
aktivitas virus ada yang tidak berbahaya, misalnya hanya mengganggu
pengguna dengan menampilkan pesan dan gambar, atau membuat folder kosong
dengan nama acak. Akan tetapi, ada virus yang berbahaya, yaitu virus
yang dapat merusak sistem.
Bagaimana dengan virus yang menyerang file, folder, dan merusak sistem komputer tersebut?
Virus
ganas biasanya dikategorikan sebagai virus yang dapat mendelete atau
menyembunyikan (hidden) file/folder yang dijangkitinya. Virus-virus itu,
mau tidak mau, harus diatasi.
Baiklah,
kita akan membahas bagaimana mengembalikan file yang hilang karena
terserang virus dengan extension .scr. Cara kerja virus semacam ini
memang tergolong sederhana, tapi cukup menyulitkan para korbannya. Virus
semacam ini akan berusaha menjalankan
aktivitasnya
dengan cara men-delete folder terjangkit. Sebenarnya virus ini tidak
menghapusnya, tapi hanya menyembunyikan folder beserta isinya saja. Cara
kerja virus ini adalah dengan membuat setiap folder di komputer menjadi
file aplikasi yang memorinya akan digandakan menjadi 32 Kb (akan
tertulis saat kita membukanya).
Jika
kita coba membersihkannya dengan antivirus, maka virus ini akan
clean/hilang. Lalu apa masalahnya? Bukankah memang begitu kerja
antivirus? Ya, itu yang akan terjadi pada virus biasa, tapi tidak pada
virus ini. Efek yang ditimbulkan dari scaning tadi adalah folder-folder
beserta isinya yang terjangkit virus ini akan ter-delete/hilang.
File
atau folder yang Anda miliki mendadak lenyap. Biasanya Anda langsung
stress karena kehilangan banyak data. Tapi tenang dulu! Seperti yang
dijelaskan di atas, folder yang terjangkit ini sebenarnya tidak hilang,
tetapi hanya disembunyikan saja. Dengan sistem “command prompt” kita
akan mulai mengembalikan folder yang disembunyikan tadi.
Menggunakan Command Prompt
Untuk mengembalikan folder yang hilang tadi, langsung saja masuklah pada program system command prompt:
Setelah jendela command prompt, langkah berikutnya adalah:
1.kKetiklah attrib /? untuk menampilkan bantuan penggunaan beberapa kode untuk perintah attrib.
2. Berikut penjelasan tentang kode yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan perintah attrib:
- tanda (+) untuk sets an attribute
- tanda (-) untuk Clears an attribute
- huruf R untuk read-only file attributes
- huruf A untuk Archive file attribute
- huruf S untuk System file attribute
- huruf H untuk Hidden file attribute
- /S untuk proses penyamaan file di dalam folder sebelumnya dan semua subfolder yang ada di komputer
- /D untuk proses yang akan dilakukan terhadap folder itu sendiri
3.
Kembali ke folder yang ingin kita kembalikan seperti semula, pertama
kita ketikkan pada command prompt drive yang dulunya terdapat folder
yang ingin Anda kembalikan:
Ketikkan
perintah ini pada command prompt, “C:” (tanpa kutip) jika drive C yang
terdapat folder yang ter-delete, atau “D:” jika drive D yang terdapat
folder yang ter-delete, atau drive lain yang dulunya terdapat folder
yang kita cari.
Tekan Enter. Maka di bawahnya akan muncul C:\>.
Kemudian ketiklah “attrib –s –h *.* /S /D” (tanpa tanda kutip).
Setelah itu tekan Enter dan refresh komputer Anda, seketika file/folder yang semula hilang (tersembunyi) akan muncul kembali.
Tekan Enter. Maka di bawahnya akan muncul C:\>.
Kemudian ketiklah “attrib –s –h *.* /S /D” (tanpa tanda kutip).
Setelah itu tekan Enter dan refresh komputer Anda, seketika file/folder yang semula hilang (tersembunyi) akan muncul kembali.
Tampilan command prompt setelah proses
pengembalian file |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar